
"Saya rasa saya bisa mencapai 9,4 detik. Dan saya kira (rekor) dunia akan berhenti pada 9,4 detik," kata Bolt, juara Olimpiade tiga kategori itu, Minggu (26/4), yang rekornya adalah 9,69 detik.
Pada 2009, Bolt, yang memecahkan rekor dunia 100 dan 200 meter dan membantu Jamaika mencetak rekor 4x100 meter estafet pada Olimpiade Beijing tahun lalu, berharap memenangi gelar yang sama pada kejuaraan dunia di Berlin pada Agustus 2009.
Namun, ambisinya tidak berhenti di sana. "Saya ingin menjadi legenda dalam olahraga," kata pelari berusia 22 tahun itu.
"Saya hanya ingin mempertahankan tingkat kompetisi tinggi. Ketika saya menghadapi media setiap tahun, mereka akan mengatakan Usain adalah satu-satunya pelari tercepat, yang setiap musim berada di atas. Ini tujuan saya," katanya.
Ia menolak komentar baru-baru ini dari sprinter Inggris Dwain Chambers bahwa ia bisa menjadi penantang kunci bagi Bolt di Berlin.
"Selama Kau fokus pada satu orang, maka Kau mulai kalah," kata Bolt, yang berencana berkompetisi di Eropa beberapa kali sebelum kejuaraan dunia.
"Jika saya fokus mengalahkan Asafa (Powell), bagaimana dengan Tyson Gay? Satu-satunya yang saya takuti adalah mengalami cedera. Saya tidak takut orang," katanya.
Akan tetapi sprinter yang biasanya tidak kuatir dengan dietnya itu, sudah dibatasi oleh pelatih Glen Mills. Chicken nugget yang ia santap di Beijing akan digantikan oleh yang lebih menyegarkan seperti pasta dan kentang.
"Saya hanya anak ibu saya," kata Bolt dengan malu-malu.
Posting Komentar