Yang Memakan Tanah Panggang

Rasima, sang penjual ampo, mengatakan bahwa tidak ada resep untuk untuk memasak tanah tersebut. Dia hanya mencari tanah yang bersih yang bebas dari kerikil, kemudian ditumbuk dan dipadatkan sehingga berbentuk segi empat. Kemudian, dengan mengikisnya dengan stik dan membentuknya seperti gulungan. Tanah yang sudah menggulung itu kemudian dibakar dan diasapi selama 1 jam, lalu jadilah sebagai snack atau makanan ringan yang siap dimakan. Rasima biasanya menjualnya dipasar dan sehari dia bisa mempunyai penghasilan sekitar Rp 20 ribu untuk menghidupi keluarganya.
Tuban merupakan satu-satunya tempat di dunia yang memakan tanah. Memang ada orang-orang aneh di dunia yang suka makan pasir, dan benda aneh lainnya. Tapi tidak ada yang memakan tanah panggang. Salah seorang warga Tuban mengatakan bahwa dia sudah memakan ampo sejak dia masih kecil dan ampo mendinginkan perutnya.
Berikut cara membuatnya
1. Pisahkan Tanah Liat Dengan Kerikil dan Pasir

Pada tahap ini tanah dipilah-pilah antara yang lembut dan yang kasar. Sperti halnya membuat adonan jajan, maka keseragaman "tepung" tanah menentukan kenikmatan dan kepulenan camilan yang dihasilkan nantinya.
2. Bentuk Tanah Menjadi Kotak-Kotak

3. Bentuk Stick/batangan

4. Bakar Tanah Liat

5. Disajikan

Kalau anda penasaran dan cukup berani silahkan berkunjung ke tuban dan mencicipinya anda juga bisa meminta kantung plastik untuk membungkus sebagai oleh-oleh keluarga dirumah. Tentunya menikmati bersama keluarga akan membawa kenikmatan tersendiri.
Sumber: http://ikikatta.blogspot.com/2010/06/inilah-bukti-bahwa-orang-tua-sering.html